Awan ber arak
Angin ber bisik
Angan ber terbangan
Bulan mempesonakan
Bintang mengerdipkan
Langit mengisyaratkan
Duhai jiwa yang di landa rindu
Bawalah terbang bilur di hujung pilu
Menawar resah menyelimut kalbu
Sampaikanlah kerinduin ini
Pada dia yang ku sayangi
Tak habis waktu menghitungi
Rindu yang tercipta untuknya
Rindu
By, Putra
kaupun telah berlalu meninggalkan cerita cinta, dan akupun hanya bisa terdiam menikmati kenangan pahit pada ujung rekahnya luka yang menganga,,,,, kaupun telah riliskan mahligai itu ke dalam air mata yang kerap menggenangi ruang sepiku. kau juga telah tebarkan asa kedalam imaji khayal yang kerap mengaksarakan kisah cinta seribu malam tentangmu. .... namun kini ,di mana pagi-pagi itu saat kau hadirkan sejuta arti makna sayang!!!!! by KEMBARA HATI
Cari Blog Ini
Rabu, 28 Mei 2014
Jumat, 23 Mei 2014
#Puisi : Bersamamu
Tepat pada raut wajahmu
Kau simpan misteri itu
Laksanaku ingin mengerlingmu
Dengan senandung kidung cintaku
Mutiara hati ku dekap erat
Layaknya permata tak ternilai
Meski berbagai jutawan menawar
Teguh tekadku menggenggamnya
Kau yang terindah
Yang pernah ku miliki
Kau yang mengerti
Diantara yang mengertikanku
Dan ku berharap kau lah cinta sejatiku
Duhai hati yang satu
Memahat nama hiasi waktu
Merias senja di sudut syahdu
Mendamba kasih kekalkan di kalbu
Bersamamu,,,
To , Dinda
By, Putra
Kau simpan misteri itu
Laksanaku ingin mengerlingmu
Dengan senandung kidung cintaku
Mutiara hati ku dekap erat
Layaknya permata tak ternilai
Meski berbagai jutawan menawar
Teguh tekadku menggenggamnya
Kau yang terindah
Yang pernah ku miliki
Kau yang mengerti
Diantara yang mengertikanku
Dan ku berharap kau lah cinta sejatiku
Duhai hati yang satu
Memahat nama hiasi waktu
Merias senja di sudut syahdu
Mendamba kasih kekalkan di kalbu
Bersamamu,,,
To , Dinda
By, Putra
Rabu, 21 Mei 2014
Puisi#Hadiah Luka
Cinta datang dan pergi sesuka hati
Hingga sampai detik ini tak sedikitpun yang mengerti
Akan pedihnya
Akan sakitnya
Sebuah cinta yang menjelma menjadi sembilu
Semua yang ku alami sangatlah begitu singkat
Semua yang ku rasakan sangatlah begitu tak masuk akal
Dahulu kau datang menjajakan kebahagian
Dahulu kau datang memberikan harapan
Namun kini hanya derita yang kau tanggalkan
Hanya kelukaan yang kau hadiahkan untukku
Kau taburi cinta di hatiku
Kau taburi mimpi di hidupku
Namun kau begitu cepat membuang harapanku
Kau begitu cepat hempaskan mimpiku
Hingga sekujur tubuhpun berlumurkan air mata
Dengarlah kasih,,,
Tulus di hatiku menyayangimu
Namun ini kah balasan darimu
Cinta yang begitu aku jaga untukmu
Dengarlah kasih,,,
Sedihku bukan karna sesalku kehilanganmu
Tangisku bukan karna sakitku tergores belati cintamu
Melainkan pergimu yang tak pernah ber warta
Saksi bisu cinta di hatiku akan ku suap
Hingga diamnya tak lagi bersuara
Ataupun berbisik tentangmu
Karna cukuplah hadiah luka ini untukku
Hadiah Luka
By,,,Putra
Hingga sampai detik ini tak sedikitpun yang mengerti
Akan pedihnya
Akan sakitnya
Sebuah cinta yang menjelma menjadi sembilu
Semua yang ku alami sangatlah begitu singkat
Semua yang ku rasakan sangatlah begitu tak masuk akal
Dahulu kau datang menjajakan kebahagian
Dahulu kau datang memberikan harapan
Namun kini hanya derita yang kau tanggalkan
Hanya kelukaan yang kau hadiahkan untukku
Kau taburi cinta di hatiku
Kau taburi mimpi di hidupku
Namun kau begitu cepat membuang harapanku
Kau begitu cepat hempaskan mimpiku
Hingga sekujur tubuhpun berlumurkan air mata
Dengarlah kasih,,,
Tulus di hatiku menyayangimu
Namun ini kah balasan darimu
Cinta yang begitu aku jaga untukmu
Dengarlah kasih,,,
Sedihku bukan karna sesalku kehilanganmu
Tangisku bukan karna sakitku tergores belati cintamu
Melainkan pergimu yang tak pernah ber warta
Saksi bisu cinta di hatiku akan ku suap
Hingga diamnya tak lagi bersuara
Ataupun berbisik tentangmu
Karna cukuplah hadiah luka ini untukku
Hadiah Luka
By,,,Putra
Selasa, 20 Mei 2014
#Puisi rindu
Telah ku semai malam-malamku
Bersama sepi
Bersama sunyi
Dan duka lara hati
Menerawang jauh dinginnya angin tanpa titian
Pudar cahaya cinta tanpa sekerlip cahaya yang tersisa
Gelap
Gulita
Menyelimuti tiada henti
Kabut asa terperosok dalam terjal malam
o
Meronta jiwa bagai ter cabik di hati
Merintih hati bagai ter tusuk di sanubari
Menghela nafas bagai terdesak di dada
Ya tuhan,,,
Aku lelah menangis
Aku lelah tersakiti
Aku lelah berbalut asa keindahan
Ya tuhan,,,
Kau lah yang maha kuasa
Mengubah cinta menjadi rindu
Mengubah cinta menjadi sayang
Mengubah rasa menjadi suka dan cita
Ya tuhan,,,
Insan ini tak mengerti akan cinta
Jua tak banyak mengerti akan ketulusan
Namun atas ijhinMu
Biar lah insan ini merengkuh cintanya
Sebagaimana cintaMu yang di impikan oleh setiap umatMu
Ya tuhan,,,
Ku hatur do'a padaMu
Berharap kau dengar kesah kesuhku
Karna kau lah sejatiNya tambatan hatiku selama ini
Dan padaMu lah teduh rinduku ber padu menyenandung
Senandung Rindu
By,,,Putra
Bersama sepi
Bersama sunyi
Dan duka lara hati
Menerawang jauh dinginnya angin tanpa titian
Pudar cahaya cinta tanpa sekerlip cahaya yang tersisa
Gelap
Gulita
Menyelimuti tiada henti
Kabut asa terperosok dalam terjal malam
o
Meronta jiwa bagai ter cabik di hati
Merintih hati bagai ter tusuk di sanubari
Menghela nafas bagai terdesak di dada
Ya tuhan,,,
Aku lelah menangis
Aku lelah tersakiti
Aku lelah berbalut asa keindahan
Ya tuhan,,,
Kau lah yang maha kuasa
Mengubah cinta menjadi rindu
Mengubah cinta menjadi sayang
Mengubah rasa menjadi suka dan cita
Ya tuhan,,,
Insan ini tak mengerti akan cinta
Jua tak banyak mengerti akan ketulusan
Namun atas ijhinMu
Biar lah insan ini merengkuh cintanya
Sebagaimana cintaMu yang di impikan oleh setiap umatMu
Ya tuhan,,,
Ku hatur do'a padaMu
Berharap kau dengar kesah kesuhku
Karna kau lah sejatiNya tambatan hatiku selama ini
Dan padaMu lah teduh rinduku ber padu menyenandung
Senandung Rindu
By,,,Putra
Minggu, 18 Mei 2014
Puisi#Rasa Yang Ada
Harus kah semua janji tak bisa di tepati
Harus kah semua mimpi tak bisa di gapai
Harus kah semua cinta tak bisa di mengerti
Harus kah semua cerita cinta berakhir pedih di hati
Dengar lah kasih,,,
Ku bukan lah insan yang sempurna
Ku bukan lah insan yang ter nama
Ku bukan lah insan yang ter kaya
Ku bukan lah insan yang rupawan
Namun,,,
Ku punya hati
Sebagaimana insan lainnya
Ku punya cinta
Sebagaimana insan lainnya
Tak pernah ku ber harap banyak darimu
Mencintai
Menyayangi
Karna itu permintaan ter besar buatku
Namun hargai lah akan rasa yang ada untukmu ini
Rasa Yang Ada,,,
By,,,Putra
Harus kah semua mimpi tak bisa di gapai
Harus kah semua cinta tak bisa di mengerti
Harus kah semua cerita cinta berakhir pedih di hati
Dengar lah kasih,,,
Ku bukan lah insan yang sempurna
Ku bukan lah insan yang ter nama
Ku bukan lah insan yang ter kaya
Ku bukan lah insan yang rupawan
Namun,,,
Ku punya hati
Sebagaimana insan lainnya
Ku punya cinta
Sebagaimana insan lainnya
Tak pernah ku ber harap banyak darimu
Mencintai
Menyayangi
Karna itu permintaan ter besar buatku
Namun hargai lah akan rasa yang ada untukmu ini
Rasa Yang Ada,,,
By,,,Putra
Selasa, 13 Mei 2014
Puisi# Risalah Cinta
Lama sudah aku menantimu
Hingga rindu ber kurun bagai salju di gurun
Lama sudah aku menantimu
Hingga cinta ber mekaran bagai bunga di taman kalbu
Tahu kah kau,,,
Tiada hari tanpa menyebut namamu
Tahu kah kau,,,
Tiada hari tanpa menutur rindumu
Ku di simpuh dalam penantian cinta tak ber ujung
Ku di sekap dalam penantian cinta yang ter larang
Ya tuhan,,,
Salah kah cinta yang tumbuh mekar ini?
Salah kah cinta yang menghuni kekal melekat ini?
Salah kah pula insan ini memuja cinta dari umatMU
Ya tuhan,,,
Bila pun cinta adalah suatu ke pedihan yang mendalam
Tenggelamkan lah cintaku dalam lautan kasihMU
Agar sadarku akan kasih sayangMU lah yang abadi di dunia maupun akhirat nanti
Risalah Cinta Di Hati
By,,, Putra
Hingga rindu ber kurun bagai salju di gurun
Lama sudah aku menantimu
Hingga cinta ber mekaran bagai bunga di taman kalbu
Tahu kah kau,,,
Tiada hari tanpa menyebut namamu
Tahu kah kau,,,
Tiada hari tanpa menutur rindumu
Ku di simpuh dalam penantian cinta tak ber ujung
Ku di sekap dalam penantian cinta yang ter larang
Ya tuhan,,,
Salah kah cinta yang tumbuh mekar ini?
Salah kah cinta yang menghuni kekal melekat ini?
Salah kah pula insan ini memuja cinta dari umatMU
Ya tuhan,,,
Bila pun cinta adalah suatu ke pedihan yang mendalam
Tenggelamkan lah cintaku dalam lautan kasihMU
Agar sadarku akan kasih sayangMU lah yang abadi di dunia maupun akhirat nanti
Risalah Cinta Di Hati
By,,, Putra
Senin, 12 Mei 2014
#Puisi Rindu Ber Keranda Waktu
Senja dini hari menorehkan kembali cerita lalu
Hingga sadarku pun ber tanya-tanya pada penjuru kalbu
Sudah berapa lama menanti
Sudah berapa kali menangisi
Namun penjuru tetap membisu
Getar rasa pun tak mampu gemakan rindumu
Gelegar guntur pun tak mampu membuatnya luruh
Sebuah rindu kekal ber kerandakan waktu
Wahai sang pemilik rindu
Di manakah binarmu ber sembunyi
Lelah
Letih
Mengintai tirai ke gundahan di jiwa
Ada kah secebis nalurimu
Masih merinduiku
Ada kah sebait sapamu
Masih menyapaiku
Rasaku selalu ter sudut dalam tangis dan air mata
Rinduku pun meraung sendu memilu dan menyayat pedih
Hingga bisik hati kecil pun mengeja nama dan rindumu yang kekal ber keranda ini
Rindu Ber Keranda Waktu
By,,,,Putra
Hingga sadarku pun ber tanya-tanya pada penjuru kalbu
Sudah berapa lama menanti
Sudah berapa kali menangisi
Namun penjuru tetap membisu
Getar rasa pun tak mampu gemakan rindumu
Gelegar guntur pun tak mampu membuatnya luruh
Sebuah rindu kekal ber kerandakan waktu
Wahai sang pemilik rindu
Di manakah binarmu ber sembunyi
Lelah
Letih
Mengintai tirai ke gundahan di jiwa
Ada kah secebis nalurimu
Masih merinduiku
Ada kah sebait sapamu
Masih menyapaiku
Rasaku selalu ter sudut dalam tangis dan air mata
Rinduku pun meraung sendu memilu dan menyayat pedih
Hingga bisik hati kecil pun mengeja nama dan rindumu yang kekal ber keranda ini
Rindu Ber Keranda Waktu
By,,,,Putra
Sabtu, 10 Mei 2014
#Puisi : Insan Merindu
Sampai detik ini
Masih ku dekap dengan erat
Sampai detik ini
Masih ku abadikan dengan beragam warna tinta cinta di hati
Walau senja selalu ber lalu tanpa kata
Walau malam selalu memijak tanpa hibahnya
Senantiasa ku rawat luka dengan sunyinya
Sebagaimana rasa ter kuak dalam duka lara jiwa
Pada senja dini hari,,,
Membisik rindu penuh rintihan
Hingga sadar pun ber tanya-tanya tentangmu
Duhai insan yang ku rindu
Insan Merindu,,,
By,,,Putra
Masih ku dekap dengan erat
Sampai detik ini
Masih ku abadikan dengan beragam warna tinta cinta di hati
Walau senja selalu ber lalu tanpa kata
Walau malam selalu memijak tanpa hibahnya
Senantiasa ku rawat luka dengan sunyinya
Sebagaimana rasa ter kuak dalam duka lara jiwa
Pada senja dini hari,,,
Membisik rindu penuh rintihan
Hingga sadar pun ber tanya-tanya tentangmu
Duhai insan yang ku rindu
Insan Merindu,,,
By,,,Putra
Kamis, 08 Mei 2014
#Puisi : Getar Rindu
Jauh sebelum waktu ber lalu meninggalkanmu
Sering kali ku sapakan rindu pada sang bayu
Ber harap kau mendengar seruan dalam kalbu
Yang selama ini membuatku pilu
Kau,,,
Yang pernah hadirkan sejuta rasa di hati
Kau,,,
Yang pernah lukiskan warna-warni cinta di hati
Namun kini,,,
Kau menoreh luka yang kian menganga
Mampu kah diri untuk ber tahan
Sedang pedih kian menjalar
Mampu kah diri untuk mencinta
Sedang sembilu kian menyayat
Kau,,,
Yang ter amat jauh di sana
Ada kah getar rasa itu masih ada
Ada kah getar rindu menggema
Di antara waktu yang menyeruak cerita kita
Getar Rindu,
By,,, Putra
Sering kali ku sapakan rindu pada sang bayu
Ber harap kau mendengar seruan dalam kalbu
Yang selama ini membuatku pilu
Kau,,,
Yang pernah hadirkan sejuta rasa di hati
Kau,,,
Yang pernah lukiskan warna-warni cinta di hati
Namun kini,,,
Kau menoreh luka yang kian menganga
Mampu kah diri untuk ber tahan
Sedang pedih kian menjalar
Mampu kah diri untuk mencinta
Sedang sembilu kian menyayat
Kau,,,
Yang ter amat jauh di sana
Ada kah getar rasa itu masih ada
Ada kah getar rindu menggema
Di antara waktu yang menyeruak cerita kita
Getar Rindu,
By,,, Putra
Puisi#Cinta
Seiring silamnya senja
Semua telah membiarkan ber lalunya
Semua telah meninggalkan ber artinya
Semua telah meninggalkan cerita semata
Begitu pula kah denganmu
Begitu pula kah dengan sisi pasimu
Begitu pula kah dengan rasamu
Begitu pula kah dengan cintamu
Laksana jiwa pun meronta
Ber tanya tiada jawabnya
Ber tutur tiada artinya
Lantas sendu kidung pun tanpa nada cinta
Hening pun hanya ber taut air mata
Merapal do'a
Mengurai kalimah
Hingga hadiratNya memapah duka lara yang membahana
Alunan Kidung Cinta
By,,, Putra
Semua telah membiarkan ber lalunya
Semua telah meninggalkan ber artinya
Semua telah meninggalkan cerita semata
Begitu pula kah denganmu
Begitu pula kah dengan sisi pasimu
Begitu pula kah dengan rasamu
Begitu pula kah dengan cintamu
Laksana jiwa pun meronta
Ber tanya tiada jawabnya
Ber tutur tiada artinya
Lantas sendu kidung pun tanpa nada cinta
Hening pun hanya ber taut air mata
Merapal do'a
Mengurai kalimah
Hingga hadiratNya memapah duka lara yang membahana
Alunan Kidung Cinta
By,,, Putra
Selasa, 06 Mei 2014
Puisi : Jiwa Yang Kalah
Masih ter simak dengan syahdu
Saat mega mendung mengarak ke labu
Sehingga lembut pendar menggurat penuh pilu
Mengenang akan apa yang telah ber laku
Hanya sesaat kita ber sama
Lalu pergimu tanpa sepatah kata
Hanya sesaat kita ber sua
Lalu suaramu hilang tanpa nada
Duhai laksana ombak samudera
Terjang lah keras dan bekunya
Hingga hancur dan leburkan lah asa
Sebagaimana serpihan-serpihan permata
Menenggerai jiwa yang kalah
Jiwa Yang Kalah,,,
By,,,Putra Jogja
Senin, 05 Mei 2014
Puisi : Kisah Ber Madu Rupa
Selepas ke pergianmu
Apa lagi yang harus ku rangkum tentangmu
Selain dari pada kenangan musim lalu
Di mana kau dan aku saling mengisi hari lalu
Selepas ke pergianmu
Sunyi pun kerap ber bisik tentangmu
Tentang seorang kasih yang tak pernah tahu
Akan warta dan ke adaannya
Sekali pun lorong gelap gulita
Camar
Lautan
Masih ber padu menyingkap pada langit senja
Hingga sehteru gurun menggema di pusara
Seandainya rasa ada lah suatu ke kalan
Ku kan ukir namamu dalam hatiku
Hingga gulirnya waktu tak kan pernah mampu mencium aroma rasa tentang kisah ber madu rupa dalam tatanan inti hatiku
Karna kau telah menyatu dalam rasaku
Kisah Ber Madu Rupa,,,
By,,,Putra
Apa lagi yang harus ku rangkum tentangmu
Selain dari pada kenangan musim lalu
Di mana kau dan aku saling mengisi hari lalu
Selepas ke pergianmu
Sunyi pun kerap ber bisik tentangmu
Tentang seorang kasih yang tak pernah tahu
Akan warta dan ke adaannya
Sekali pun lorong gelap gulita
Camar
Lautan
Masih ber padu menyingkap pada langit senja
Hingga sehteru gurun menggema di pusara
Seandainya rasa ada lah suatu ke kalan
Ku kan ukir namamu dalam hatiku
Hingga gulirnya waktu tak kan pernah mampu mencium aroma rasa tentang kisah ber madu rupa dalam tatanan inti hatiku
Karna kau telah menyatu dalam rasaku
Kisah Ber Madu Rupa,,,
By,,,Putra
Minggu, 04 Mei 2014
Puisi : Cinta Dan Kasih
Bulan telah kembali mengambang
Bimbang gelombangku ber ombak dalam
Binar kejora nirwana menggelayuti bagai merejam malam
Bias sinar kasih ter pintal jauh menyeru lantang
Rintik gerimis menguak sepertiga malam
Rindu menakar dalam diam nan tenggelam
Rinai cinta mendayu sayu seiring gelegarnya guntur
Hingga kesah kesuh pun menyandang resah kalbu
Duhai apa yang mengganjal di dalam benak
Tak bisa kah ber henti sejenak
Tuk mengusik ke diaman sesaat
Duhai apa yang menyelubungi di dalam fikiran
Tak bisa kah ber henti sejenak
Tuk membisikan kelunya di jiwa
Ya tuhan,,,
Insan ini tak begitu mengerti akan sebuah cinta
Juga tak begitu mengerti akan kasih sayang
Namun insan ini hanya kembara hati yang telah lama menantikan cinta dan kasih dariMu seorang
Cinta Dan Kasih,,,
By,,,Putra Jogja
Bimbang gelombangku ber ombak dalam
Binar kejora nirwana menggelayuti bagai merejam malam
Bias sinar kasih ter pintal jauh menyeru lantang
Rintik gerimis menguak sepertiga malam
Rindu menakar dalam diam nan tenggelam
Rinai cinta mendayu sayu seiring gelegarnya guntur
Hingga kesah kesuh pun menyandang resah kalbu
Duhai apa yang mengganjal di dalam benak
Tak bisa kah ber henti sejenak
Tuk mengusik ke diaman sesaat
Duhai apa yang menyelubungi di dalam fikiran
Tak bisa kah ber henti sejenak
Tuk membisikan kelunya di jiwa
Ya tuhan,,,
Insan ini tak begitu mengerti akan sebuah cinta
Juga tak begitu mengerti akan kasih sayang
Namun insan ini hanya kembara hati yang telah lama menantikan cinta dan kasih dariMu seorang
Cinta Dan Kasih,,,
By,,,Putra Jogja
Sabtu, 03 Mei 2014
Puisi Iklhasku
Demi hari-hari yang mesti kau lewati
Rela di hatiku melepasmu pergi
Demi bahagiamu yang mesti kau petik
Ikhlas di hatiku melepas secarik mimpi
Karna tahuku mimpi itu tak kan pernah ber ujung ke pastian
Usah kau tanya mengapa?
Karna kita telah tahu jawabnya
Usah pula kau tanya cinta?
Karna cintaku yang begitu tulus menyayangi sepenuh jiwa
Demi sejalinan hari-hari bahagia yang telah menanti untuk kau petik
Relaku merawat perih untuk mewujudkan mimpimu
Di mana tak kan ada lagi sebuah fatamorgana dalam ke semuanmu
Karna ku yakin sejatinya cinta menanti untuk kau miliki sepenuhnya
Pergilah kasih,,,
Rengkuh lah duniamu dari balik sangkar kasih nan pengap ini
Raih lah segala cita yang ada di benakmu saat ini
Karna sejatinya bahagiaku bisa mengukir seulas senyummu nanti
Usah kau ingat sepenggal jiwa ini
Karna penggalan jiwa ini telah lama menepi
Usah pula kau ingat mimpi tentang kita
Karna mimpi itu telah jauh ku hempaskan
Biarlah diri sendiri di sini
Mengukir asa
Mengurai rasa
Hingga saat kau kembali melihatku dalam wujud yang sama
Iklhasku,,,
By,,,Putra
Rela di hatiku melepasmu pergi
Demi bahagiamu yang mesti kau petik
Ikhlas di hatiku melepas secarik mimpi
Karna tahuku mimpi itu tak kan pernah ber ujung ke pastian
Usah kau tanya mengapa?
Karna kita telah tahu jawabnya
Usah pula kau tanya cinta?
Karna cintaku yang begitu tulus menyayangi sepenuh jiwa
Demi sejalinan hari-hari bahagia yang telah menanti untuk kau petik
Relaku merawat perih untuk mewujudkan mimpimu
Di mana tak kan ada lagi sebuah fatamorgana dalam ke semuanmu
Karna ku yakin sejatinya cinta menanti untuk kau miliki sepenuhnya
Pergilah kasih,,,
Rengkuh lah duniamu dari balik sangkar kasih nan pengap ini
Raih lah segala cita yang ada di benakmu saat ini
Karna sejatinya bahagiaku bisa mengukir seulas senyummu nanti
Usah kau ingat sepenggal jiwa ini
Karna penggalan jiwa ini telah lama menepi
Usah pula kau ingat mimpi tentang kita
Karna mimpi itu telah jauh ku hempaskan
Biarlah diri sendiri di sini
Mengukir asa
Mengurai rasa
Hingga saat kau kembali melihatku dalam wujud yang sama
Iklhasku,,,
By,,,Putra
Jumat, 02 Mei 2014
Puisi Goresan Cinta
Lewat bibir mentari pagi
Menuang rasa ber tintakan ke emasannya
Warna
Warni
Menggores dalam lentikan jemari yang menghiasi altar cakrawala dini hari
Mungkin,,,
Tak selamanya mentari datang menyapa
Mungkin juga,,,
Tak selamanya mentari membangunkan dari lelapnya
Namun setiap kali embun menetes mengajakku untuk bangkit kembali
Lalu ku coba alunkan kidung meski tanpa cinta
Ku alun kan hati meski tanpa hibahnya
Ku alun kan kasih meski tanpa sayangnya
Ku alun kan resah meski tanpa tuannya
Laksana ombak menggelora mencela
Sejauh mana kah rasa akan kau bawa
Sedalam mana kah cinta akan kau puja
Dan sedimikian ini kah hasrat yang membara
Ber ujar kata tak ter bata
Ber puisi pujangga letih ber maya
Ber munajad cinta mabuk ke paya
Ber argumen lisan memuja nama
Hingga yang ter tinggal hanyalah goresan tak ber makna
Goresan Cinta,,,
By,,,Putra
Menuang rasa ber tintakan ke emasannya
Warna
Warni
Menggores dalam lentikan jemari yang menghiasi altar cakrawala dini hari
Mungkin,,,
Tak selamanya mentari datang menyapa
Mungkin juga,,,
Tak selamanya mentari membangunkan dari lelapnya
Namun setiap kali embun menetes mengajakku untuk bangkit kembali
Lalu ku coba alunkan kidung meski tanpa cinta
Ku alun kan hati meski tanpa hibahnya
Ku alun kan kasih meski tanpa sayangnya
Ku alun kan resah meski tanpa tuannya
Laksana ombak menggelora mencela
Sejauh mana kah rasa akan kau bawa
Sedalam mana kah cinta akan kau puja
Dan sedimikian ini kah hasrat yang membara
Ber ujar kata tak ter bata
Ber puisi pujangga letih ber maya
Ber munajad cinta mabuk ke paya
Ber argumen lisan memuja nama
Hingga yang ter tinggal hanyalah goresan tak ber makna
Goresan Cinta,,,
By,,,Putra
Kamis, 01 Mei 2014
Puisi Kerinduanku
Jauh sebelum hari ber lalu
Sering kali ku sapakan rindu
Kala senja menyilam
Kala bulan menghilang
Namun semua hanya semata-mata rindu yang ter curah dalam tarian mimpi di ujung senja soreku
Kelak jauhnya jarak yang membentang tidak lagi menjadikan penghalang
Antara dua rasa insan yang ber beda ruang
Atau pun waktunya
Ter untukmu yang jauh di sana,,,
Tetap lah dalam rasamu
Tetap lah dalam bahagiamu
Tetap lah dalam sejatinya dirimu
Kelak usai waktu yang kan datang menemukan kita kembali
Jangan pernah kau biarkan sedih itu menjadikanmu lemah
Namun niscayaNya akan membawa kita dalam jeda yang ber sama tuk menitih waktu yang ada nanti
Kerinduanku,,,
By,,,Putra
Sering kali ku sapakan rindu
Kala senja menyilam
Kala bulan menghilang
Namun semua hanya semata-mata rindu yang ter curah dalam tarian mimpi di ujung senja soreku
Kelak jauhnya jarak yang membentang tidak lagi menjadikan penghalang
Antara dua rasa insan yang ber beda ruang
Atau pun waktunya
Ter untukmu yang jauh di sana,,,
Tetap lah dalam rasamu
Tetap lah dalam bahagiamu
Tetap lah dalam sejatinya dirimu
Kelak usai waktu yang kan datang menemukan kita kembali
Jangan pernah kau biarkan sedih itu menjadikanmu lemah
Namun niscayaNya akan membawa kita dalam jeda yang ber sama tuk menitih waktu yang ada nanti
Kerinduanku,,,
By,,,Putra
Langganan:
Postingan (Atom)