Cari Blog Ini

Senin, 07 Desember 2015

Puisi : Sajak Cintaku

Ijhinkan aku sekali lagi
Walau aku tahu ini takkan berarti untukmu
Namun aku berharap kau mau membacanya kembali untuk yang terakhir kalinya
Karna aku sudah tak tau lagi, bagaimana caranya agar kau mau mengertikanku

Teruntukmu yang jauh di sana
Siang, malam aku slalu berharap
Agar kau bisa mendengar kesah di jiwa
Di mana rasa menggeluti setiap sudut malam yang menyekap

Kau tau cinta?
Aku tak pernah berharap untuk memilikimu
Aku tak pernah berharap untuk kau sayangi
Karna semua itu adalah suatu yang terlalu berlebihan untukku

Aku tau,
Bahwa aku tak berarti untukmu
Aku jua tau,
Bahwa aku takkan pernah bisa menggenggam jemarimu

Mungkin aku hanya angin bagimu
Sesaat kau hirup lalu kau hembuskan
Mungkin jua aku hanya rentetan buram di berandamu
Sesaat kau baca lalu kau hapus dari pandanganmu

Aku yang takkan pernah bisa menghiasi dinding hatimu
Aku yang takkan pernah bisa mewarnai harimu
Namun lewat sajak puisiku ini, aku berharap kau bisa mengertikan perasaanku
Walau hanya sebatas mata memandang tanpa makna


"" Sajak Cintaku ""
( Putra Jogja )