Cari Blog Ini

Rabu, 25 Juni 2014

#Puisi : Senandung Kidung Rinduku

Sudah hampir berkali-kali rindu ini memanggilmu
Hingga malam-malamku dengan setianya menanti kehadiranmu
Sekalipun risalah ini harus berwancana pilu
Hati senantiasa menantimu kembali di sisiku



Padamu rindu ini ku serukan bersama deruan angin malam
Padamu rindu ini ku semaikan bersama gundah gulananya yang kerap menggumam



Seandainya engkau tahu
Betapa rasa ini menyayangimu
Betapa rasa ini mengagumimu
Betapa rasa ini mendambakanmu



Pada jiwa yang telah tersemat
Setiap helaan nafas memanggilmu
Setiap lafaz mengharapkanmu
Semoga engkau mendengar senandung kidung rinduku terhadapmu



"" Senandung Kidung Rinduku ""
By,,, Kembara Hati

Selasa, 17 Juni 2014

#Puisi : Senandung Rindu Untukmu

Di saat bayangmu menghampiri malamku
Takkan ada kataku yang mampu melafas
Melainkan hanya ada satu kataku
Bahwa aku sangat menyayangimu
Takkan ada lagi yang mampu menggantikanmu
Takkan ada lagi yang mampu menyinggahi
Ruang singgah sana


Sekalipun membayang jelma bidadaripun
Takkan mampu lunturkan asa di penghujung hidupku
Sekalipun membayang jelma dewi malampun
Takkan mampu luluhkan peluh di keterbatasannya
Yang kau miliki saat ini


Duhai sang kekasih...
Adakah aku lancang mendambakanmu
Adakah aku tak pantas bila mengagumimu
Adakah aku hina menyayangimu
Adakah aku tak wajar mengikrar sumpah setiaku ini


Katakanlah kasih
Tegurkanlah kasih
Agar tulusnya kasih ini melega
Agar kidung ini melantun mendayu
Dengan senandung merinduimu



Senandung Rindu Untukmu
By,,, Putra Jogja

Sabtu, 14 Juni 2014

#Puisi : Surat Untuk Bunda

Di pertiga malam yang hening nan syahdu
Desahan kasih sayangmu serasa dekapi tepian relung sukmaku
Hingga tulus ikhlasmu menjadikan diri ananda
Menjadi seorang insan di muka bumi pertiwi



Namun
Gulirnya waktu telah menuntut dalam diri ananda
Untuk menguraikan sebuah suratan
Meskipun semua telah di tabir dalam genggaman cakrawala



Maafkanlah ananda yang kian tak terjamah dalam menitih langkah
Meskipun kerap lafasan do'amu dalam hening diri ananda
Maafkanlah ananda yang telah meninggalkan lautan kasih sayangmu
Meskipun kerap deburan ombak cintamu menghapuskan segala kegundahan dalam mengarungi luasnya samudera kehidupan
Yang tak pernah ber ujung ini



Maafkanlah ananda yang tak pernah memberi selembar kabar
Dalam melanglang di ujung seberang
Meskipun batin merintih merindu manisnya secawan kasih sayangmu



Bundaku tercinta
Jangan sangkakan kepergian ananda
Dalam menggapai sebuah hajat di dalam hati
Kelak jati menjadi diri di antara rontangnya padang buana
Hingga menjadikan genggaman itu mewujud nyata
Dan bukan semu lagi



Dengan selembar kertas dan sebuah pena telah kutuliskan
Selembar surat untukmu sang terkasih di sepanjang masa
Semoga bunda dapat mengerti akan sebuah asa di dalam sanubari ananda
Sekalipun mentari enggan tuk mengitari sepenggal jiwa ini
Namun asa akan selalu bernuansa dalam kalbu ini


Surat Untuk Bunda
By , Putra

Rabu, 11 Juni 2014

#Puisi : Rindu

Seirama nada rasa yang bergemuruh di hati
Kubiarkan cinta menyulam sejarah kita dengan sendirinya
Meski sepi merengkuh diri
Hampa membasuh jiwa
Kuyakin cinta tak menentukan jarak


Hanya pancang ketegaran yang kuracik dalam langkah
Bukankah ketabahan adalah ujung senja yg berbalur kemilau ?
Merebah lelah jiwa diambang rindu


Tanpa bait-bait kata, tanpa aluran aksara terkias
Dan kubiarkan mimpimu menyulam rinduku
Sebelum hadirnya terik mentari membakar hasrat yang ada


Rindu ,,,
By,,,Putra

Sabtu, 07 Juni 2014

#Puisi : Janji Sang Puan

Walau dalam samarnya
Aku masih menatap sunyi
Berharap kau hadir kembali hari-hariku
Namun kelam langit
Berkali-kali menyelimuti malam-malamku


Achhh
Bisakah gemuruh bayu menyerukan rasa yang mengganjal olehmu
Ataukah gemerlap nirwana bisa menawan rupa nan kusam


Netrapun kembali berkaca
Diam mengukir seribu tanya
Mungkin hanya dia lah yang aku tunggu
Sebagaimana janji sang puan dulu


Janji Sang Puan,
By, Putra

Jumat, 06 Juni 2014

#Puisi : Cinta

Dalam gigil pagi
Merias ranumnya kembali
Pada bibir sang mentari pagi



Senyum manjamu
Tak pernah lekang oleh waktu
Canda tawamu
Tak pernah henti merayu-rayu



Puji syukur atas karuniaMU
KarnaMU lah senyum itu kembali memgembang
KarnaMU lah kasih sayang itu kembali terlahir



Jangan biarkan cinta ini karam
Karna ku sayangkan dia
Jangan biarkan kasih ini pupus
Karna ku mengharapkan dia
Hanya dia lah yang ku inginkan



I Mis You,,,,Dinda
By,,,Putra

Minggu, 01 Juni 2014

#Puisi : Rindu

Laksana angin malam
Datang menyelubungi dengan dalam
Laksana gemuruh ombak
Datang menggempur dengan kejam



Ini kah rindu itu?
Rindu yang tak habisnya ku halang
Ini kah rindu itu?
Rindu yang tak habisnya ku tuang



Barisan titi wangsa
Tak mungkin dapat ku pungkiri
Buana cinta memukau
Tak mungkin dapat ku tepiskan



Ingin ku menjerit dalam bathin
Namun sadarku menerima
Ingin ku berlari dalam setiap bayangmu yang menjelma
Namun sadarku berkali-kali mengajarku
Dalam iklhasnya yang senantiasa memohon padaNya



Semoga kau
Selalu menjaga cinta kita
Semoga kau
Selalu menjaga hati untukku



Aku di sini selalu menantimu
Berharap malam hadirkan wajahmu
Walau sesaat jelmamu bersama lintasnya sang nawan
Yang teramat menawan nan mempesona



Rindu
By,,,Putra Jogja