Walau dalam samarnya
Aku masih menatap sunyi
Berharap kau hadir kembali hari-hariku
Namun kelam langit
Berkali-kali menyelimuti malam-malamku
Achhh
Bisakah gemuruh bayu menyerukan rasa yang mengganjal olehmu
Ataukah gemerlap nirwana bisa menawan rupa nan kusam
Netrapun kembali berkaca
Diam mengukir seribu tanya
Mungkin hanya dia lah yang aku tunggu
Sebagaimana janji sang puan dulu
Janji Sang Puan,
By, Putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar