setiap kali engkau hadir
selaksa rindu hadir membelai senja
setiap kali engkau hadir
selaksa rindu hadir menawan jiwa
namun siapa yang tahu akan kerinduan ini
dirimu yang dahulu kuanggap pelipur lara
kini tiada halnya sebuah kenangan usangku
dirimu yang dahulu kuanggap pelita jiwa
kini tiada halnya sebuah api yang mengobarkan amarah di setiap sudut hati
jingga senja soreku
adakah getar rasa itu masih melekat pada hatinya
adakah getar rasa itu masih menggema pada kediamannya
ataukah kisah ini harus berhenti sampai disini
rindu ini,
( putra jogja )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar