Cari Blog Ini

Senin, 17 November 2014

Luka Hati Aku Genggam Sendiri

Indahnya tirai senja telah merayap
 Dengan perlahan ke dalam dinding hati
 Indahnya sejarah silam tat kala
 Ter urai kembali di sela waktu
Terlena hati dalam buaian kidung rindu


 Gelora rasa serasa merajai
 seluruh isi kalbu
 Meskipun diri ini tak tahu art semua ini
 Secawan cinta kini telah mebuatku
 Mabuk kepaya di dalam gurauanmu


Kini aku hanya bisa menyulam hati
 Dalam rajutan asmaradhana
 Yang tlah terpenggal dalam pasungan
 Sang kekasih hati
 Hingga tegup jantung pun kian lirih
 Akan lukisan cinta dalam hati
 Yang menguruaikan kisah cinta


Luka memar yang harus ku genggam
 Meskipun kerap di sudut hatiku merintih
 Akan jalinan cinta yang tak terhias warna
 Seribu kebimbangan iringi langkah
 Yang telah terlalui dengan penuh air mata


Tirai indah pun kian memudar
 Mengukir seribu tanya yang melukiskan
 Keraguan akan adanya jalinan cinta
 Mampukah aku bertahan dalam jalinan cinta ini ?
 Haruskah diri ini larut dalam telaga cinta ?

 Biarlah luka hati ku genggam di dalam kesendirianku
Biarkanlah aku tapakkan langkah
di simpang jalan
Meskipun enggan menatap
Namun terpaksa aku melangkah
di titian-titian malam



"" Luka Hati Ku Genggam Sendiri ""
 (Putra Jogja)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar