Malam,
Bolehkah aku kembali melukismu?
Meriasmu dalam suratan cinta tersuciku
Menyimpanmu di antara tatanan hatiku
Kiranya lelah kau sibakkan
Kan ku intai tiap tirai peraduanmu
Menyisirmu dalam gulirnya waktu
Mendakwamu dengan seribu do'aku padaNya
Semoga bertahta di sepanjang masa
Tak ada lagi kata lelah dan luka
Karna kau peneduh segala resah gulananya
Bahagianya dalam hati
Sajak Harapku
( Putra Jogja )
kaupun telah berlalu meninggalkan cerita cinta, dan akupun hanya bisa terdiam menikmati kenangan pahit pada ujung rekahnya luka yang menganga,,,,, kaupun telah riliskan mahligai itu ke dalam air mata yang kerap menggenangi ruang sepiku. kau juga telah tebarkan asa kedalam imaji khayal yang kerap mengaksarakan kisah cinta seribu malam tentangmu. .... namun kini ,di mana pagi-pagi itu saat kau hadirkan sejuta arti makna sayang!!!!! by KEMBARA HATI
Cari Blog Ini
Sabtu, 14 November 2015
Puisi : Luka Di Hatiku
Bagaimana mungkin aku bisa menghiasi dinding hatimu?
Sedang kau sendiri telah tau
Bahwa tinta dalam hidupku telah lama membeku
Seiring pedihnya luka yang bertaut di sepanjang waktuku
Kau tau cinta?
Aku sering bertanya tentang arti cinta itu
Aku sering berfikir untuk memecahkan semua itu
Namun sayang, aku slalu di landa pilu yang tak tau darimana asalnya
Jiwaku kembali tersungkur dalam kebisuan malam
Sunyi, sepinya menghimpit kalbu
Waktu yang enggan tuk menjawabnya
Tangis, airmata kembali menoreh luka di hatiku
Luka Di Hatiku
( Putra Jogja )
Sedang kau sendiri telah tau
Bahwa tinta dalam hidupku telah lama membeku
Seiring pedihnya luka yang bertaut di sepanjang waktuku
Kau tau cinta?
Aku sering bertanya tentang arti cinta itu
Aku sering berfikir untuk memecahkan semua itu
Namun sayang, aku slalu di landa pilu yang tak tau darimana asalnya
Jiwaku kembali tersungkur dalam kebisuan malam
Sunyi, sepinya menghimpit kalbu
Waktu yang enggan tuk menjawabnya
Tangis, airmata kembali menoreh luka di hatiku
Luka Di Hatiku
( Putra Jogja )
Langganan:
Postingan (Atom)