Pada wajah malam
Bias kasih kembali memintal muram
Perlahan gerimis menguak kelam
Binar rinai mendayu sendu nan tenggelam
Durjana melaknat cerita yang silam
Patahan suatu kata tak lagi bertuah
Pindar di hati redup bagai tak bersinar
Beningnya air mata menjelma darah
Beribu sajak puisi tertoreh di ujung resah
Hanya ratap menatap dalam ruang hampa
Wahai malam
Benarkah aku telah sendiri?
Benarkah aku telah tertinggal oleh rasa?
Benarkah pula aku telah terasingkan?
Jika memang itu benar, dekaplah aku dalam sunyi dan sepimu yang tak terkira
"" Rasa Yang Tertinggal ""
( Putra Jogja )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar