Cari Blog Ini

Sabtu, 01 Agustus 2015

Kamuflase

Saat gemuruh angin berhembusan di sampingku
Gelora cinta kembali menggempur kalbu
Sedu sedan yang dahulu pernah kurasa mulai kembali mengusikku
Getar rindupun mulai menggoyah relung hatiku

Kasih,
Maafkanlah aku, yang harus melukismu lagi
Karna waktu tak jua kunjung menghapus namamu dari dalam hidupku
Hingga yang ada hanyalah rindu tak bertuju


Kasih,
Maafkanlah aku, yang harus kembali lagi mempuisikanmu di setiap jejaring sosial
Karna aku tak tahu lagi, kapan, di mana bisa menemuimu
Sedang wartamu kian tak berwancana


Jikalaupun aku tak lagi bisa menatapmu
Lewat puisi ini, aku ingin menyapamu
Mengenangmu di setiap patahan kata rindu
Menyimpanmu dalam bekunya hatiku
Hingga aku bisa slalu bersamu, walau hanya dari dalam ilusiku



"" Kamuflase ""
( Putra Jogja )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar