Cari Blog Ini

Senin, 24 Agustus 2015

Puisi : Rindu Untukmu

Setiap kali aku melihat postmu
Aku ingin sesekali menyapamu
Namun apa yang hendak ku tanyakan padamu?
Menulis namamu saja aku tak lagi mampu


Aku melihatmu
Tapi kau tak melihatku
Aku mengagumkanmu
Tapi kau tak menganggapku


Andai aku mampu
Mengubah sudut pandang di bola matamu
Aku ingin kau melihatku sekejap saja
Mengertikanku sesaat saja
Menganggapku sekata saja


Namun itu mustahil
Kau terlalu cerah untuk mewarnai hari-hariku
Kau terlalu indah untuk menghiasi hatiku
Dan kau juga terlalu mempesonakan jiwaku


Mungkin aku takkan bisa menyampaikan perasaanku yang sesungguhnya terhadapmu
Mungkin juga aku takkan sempat menanyakan tentang perasaanmu
Karna setiap gerimis bertamu di jendela rumahku slalu mengajarku berkali-kali
Bahwa cinta yang tulus adalah kasih sayang tanpa pamrih


Pada akhirnya aku hanya terdiam
Memendam rasa yang mungkin takkan pernah mati
Menyimpan cinta menghias sepi
Sesekali ku menulis puisi untukmu sebagai pelipur lara di hati


"" Puisi Rindu Untukmu ""
( Putra Jogja )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar