Setiap kali aku melihatmu
Serasa kelu lidahku menyapamu
Setiap kali aku mendengar tutur sapamu
Serasa jiwaku terhempas di sudut khayal anganmu
Rasa,
Begitu sulitnya aku memendammu
Begitu beratnya aku memikulmu
Kerap aku sekarat di buatmu
Kerling nada-nadiku mengalun pilu
Rasa,
Kenapa harus ada untukku?
Kenapa harus tertuju untukmu?
Haruskah aku berlari menjauhimu?
Haruskah aku simpan dalam diamku?
Biarlah waktu yang kan berlalu
Menentukan masa di sebaris cerita hatiku
Meski berulang kali air mataku menyebut namamu
Rasa yang takkan pernah menjelma nyata di hidupku
Hanya nama dan cerita kita yang lalu
"" Cerita Lalu ""
( Putra Jogja )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar