Cari Blog Ini

Kamis, 17 April 2014

Puisi Cinta Di Takdir Tuhan

Gelap gulita malam ini
Menyelimuti hati tiada henti
Gugup jiwa ber derai degup di jantung
Muram laksana bagai sang pujangga malang

Ter sirat luka membahana
Pada sebaris arakan awan
Nan kelam mengarak silamnya
Di sela sang waktu

Bahasa kalbu tak lagi ber makna
Binar merindu tak lagi ter pancar
Bias kasih tak lagi ter lihat
Biduk cinta tak lagi ber tuju

Menggelora rasa bagai gelombang samudera tak ber tepi
Hidup bagai mimpi yang tak pernah kan jadi nyata
Hanya pedih
Hanya pahit
Dalam rekahnya luka yang menganga

Ingatkah,,,
Saat dunia melelapkan dan menertawakan
Jemariku masih menggenggam tanganmu
Ingatkah,,,
Saat air mata menggenangi dan membasahi
Jemariku masih selalu mengusap pipimu

Namun kini,,,
Begitu dengan mudah kau melupakan dan mencampakkan
Hingga air mata pun kembali ku usap ber sama sepi dan duka lara hati

Ya tuhan,,,
Jika ini memang tak dirmu
Jadi kan lah tak dir cintaku seperti apa yang telah engkau tulis
Karna ku yakin akan tak dirmu yang lebih baik dari pada apa yang ku pinta,,,




Tidak ada komentar:

Posting Komentar