Cari Blog Ini

Rabu, 30 April 2014

Puisi Seruan Cinta Seribu Luka

Memijar pasi mentari di atas ke labu
Menelaah secercah pada titiknya bias kasihmu
Selaksa rindu ber fitrah menderu dalam kalbu
Yang ber serikat di antara mega mendung

Bahasa hati mengalun mengeja tanya pada langit
Sudah kah dirinya dalam balutan sutera cintaMu
Sudah kah dirinya dalam naungan kasih ter suciMu
Atau kah aku harus mengitari setiap jejak yang dulu pernah ada

Di manakah dirimu duhai penjaga hati
Aku di simpuh menunggumu
Aku di himpit resahmu
Di manakah nadamu duhai penyejuk jiwa
Ada kah dirimu mendengarku
Ada kah dirimu memikirkanku

Seruan cinta seribu luka menganga tanpa haluan
Seandainya pergimu sebuah jawaban dari ke tidak ber sahajanya
Rela
Iklhasnya
Melepasmu untuk selamanya


Seruan Cinta Seribu Luka,,,
By,,, Putra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar