Cari Blog Ini

Senin, 13 Oktober 2014

Diary Cinta

Selepas kepergianmu
Sunyi ini kian terasa menari-nari di relung kalbu
Sesekali malam tak jua luput mencengkam jiwaku
Serbuk bintang dan purnama seakan telah berlalu
Sekelumit rindupun mulai menggebu di antara kembaraku



Selepas rinai hujan merindu
Satu persatu lembar diari masa lalu mulai kubuka
Sekalipun itu hanya sebuah nama yang bertata
Sekedar hati untuk mengenangmu



Sebuah lembaran demi lembaran kian usang berdebu
Seiring airmata genangi masa lalu tanpa bayangmu
Dalam rajutan mimpi yang tak lagi berpangku
Dan telah terkulai layu



Terima kasih sang puan
Atas kenangan yang telah engkau hadirkan
Di setiap lembaran diari cinta ini


"" Diary Cinta ""
( Putra Jogja )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar