Dalam terjal gulita malam
Ku seru beribu tanya tentangmu
Bahkan dalam peraduan malampun
Ku alunkan kidung kerinduan hati terhadapmu
Seandainya dirimu mendengar kesah kesuh jiwaku
Betapa tak kuasanya diri menahan rindu
Seandainya dirimu melihat geliat sendu tangisku
Betapa tak kuasanya diri menahan derasnya air mata
Tak ada lagi kata yang mampu menyanggupkan
Untuk merangkum diary cinta tentangmu
Tak ada lagi rasa yang bisa menawarkan
Untuk menggantikan sosok sepertimu
Karna dirimu telah abadi di hati
Di setiap lafas do'a pun selalu berpinta
Semoga bahagiamu kelak terdapati
Meski ke bahagiaan itu bukan tercipta untukku
Namun bahagiaku pernah mengenalmu
Duhai gadis penghias hati
Jika suatu saat nanti
Pesan hati ter urai di beranda mayamu
Jangan pernah kau hujat pilunya torehan jiwaku
Karna sampai detik ini rindu itu masih milikmu
"" Torehan Jiwa ""
( Putra Jogja )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar