Seraut tirai senja menyapa penuh duka
Hanya kenangan pahit yang menyulam bara
Segenggam perasaan sepertikata
Yang tlah terpatahkan akan sebuah haluan
Renta kian mendayung dalam kelemahan
Rinai senja pun masih terlihat disana
Dengarlah kasih,
Engkau lah duri dalam sepiku
Engkau lah anggan yang tak terbaca hati
Biarlah kisah tergulir bersama waktu
Biarlah luka tergurit sendiri
Kala senyum terkapar tak bernyali
Kala senja menjemput kepedihan
Dalam hati insan ini
Semua terasa hampa
Semua terasa hilang
Semua tertulis dalam keranda waktu
Sayup bumi pun menyerukan nyanyian sendu
"" Nyanyian Sendu ""
(Putra Jogja)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar