Lentik jemari telah lukiskan
Sang dewi rembulan malam
Sejenak mata terbuai lelap
Akan paras pesonanya yang
Sangat terlihat meronanya
Teduh mata berseri wajah
Akan cinta yang telah menjamah
Di dalam sanubari dengan perlahan
Dan menghembuskan
Nafas ter iklhasnya
Gemintangnya purnama malam
Membuka sejuta lembar kenangan
Yang sangat mengesankan
Dan masih menggumpal
Bersama serpihan-serpihan
Di dalam relung hati
Ku puja rindu kasih di sepanjang waktuku
Dengan segenap ketulusan hati
Meskipun kian samar dan tak bertapak
Seiring bergulirnya waktu
"" Ku Puja Rindu Kasih ""
(Putra Jogja)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar