Cari Blog Ini

Minggu, 26 Oktober 2014

Tak Mungkin

Bagaimana mungkin aku bisa menghapus raut wajahmu
 Bila di setiap sudut malam jelma bayangmu selalu membinar
 Di bawah temaramnya purnama
 Bagaimana mungkin aku bisa menghapus namamu
 Sedangkan isyarat fikir ini selalu ter ukir indah namamu


 Seiring gulirnya sang waktu
 Rentaku hanya bisa mendayuh pilu
Kala menyilamnya sosok pelipur lara di dalam tepian relung hati
Yang kian serasa rapuh


 Duka lara hati tak mungkin ku pungkiri
Meskipun kerap derain air mata mengisak tangis
 Ketika hati tak lagi mampu untuk menyimbabnya


 Dengan sebuah pena dan selembar kertas ku aksarakan semua bisikan
 Sehingga bait-bait puisi selalu ku jadikan tempat penampung
 Kegundahanku selama ini
 Semoga dengan aksaraku ini
 Engkau bisa peka terhadap rasa
 Sehingga jiwa yang di rundung pilu dapat
 Engkau sambangi bersama sejuta ribaan kasih sayangmu


"" Tak Mungkin ""
( Putra Jogja )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar